Kecamatan Manding merupakan daerah yang dikenal masyarakat karena potensi keripik singkong dimiliki. Masyarakat dari 11 desa di kecamatan ini, rata-rata pengusaha keripik singkong, meski produksinya hanya rumahan. Mulai dari Desa Manding Laok, Manding Daya dan termasuk juga Manding Timur. Keripik Singkong Kecamatan Manding telah dijual di berbagai kecamatan lain di Kabupaten Sumenep, bahkan di wilayah kabupaten lain yang ada di Madura yakni Kabupaten Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan sudah banyak ditemukan produk keripik singkong khas Kecamatan Manding serta daerah luar pulau Madura.
Usaha produksi keripik di Kecamatan Manding telah merekrut banyak tenaga kerja, sehingga mengurangi pengangguran. Karena bahan dasarnya yang terbuat dari singkong, jadi perusahaan keripik singkong yang ada bisa mempekerjakan mulai dari kegiatan memanen singkong di ladang, mengupas, memotong, menggoreng, mengemas, hingga pendistribusian kripik yang sudah jadi.
Berikut produksi keripik singkong di salah satu rumah industri yang ada di Desa Manding Timur:
Keripik Singkong Manding terkenal dengan rasa keripik yang renyah, empuk dan rasa yang kuat serta membuat perut tidak cepat kenyang. Untuk mendapatkan rasa yang melekat di hati masyarakat, setiap pengusaha keripik singkong di Kecamatan Manding memiliki masing-masing resep dan kiat tersendiri terutama dalam pemilihan bahan baku yakni singkong yang berkualitas.
Terdapat dua jenis keripik singkong yang diproduksi yakni keripik singkong kuning dan keripik singkong putih dengan dua macam varian rasa yakni original dan pedas manis. Pada umumnya harga dari keripik singkong putih cenderug lebih mahal sedikit. Selain dari harganya yang murah, keripik singkong sangat cocok untuk dijadikan camilan kapan saja dan dimana saja. Kisaran harga mulai dari Rp.500- Rp.1000 untuk kemasan kecil (rentengan), sedangkan harga mulai dari Rp.2500 keatas untuk ukuran yang lebih besar dan jenis varian rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar